✿Kecilnya Hati dengan sombong berkata,
✿“Aku tak ingin tersentuh,selain Ia yang datang”
✿Ia bukan tersakiti,
✿adalah hal lain yang takut kembali kerna kehilangan,
✿Tempat dimana dulu Ia memberinya mimpi,
✿hingga Lukisan tentang perasaan yang tercurah di saat Ada
✿Kini tiada,
✿serasa tercabik,
✿hilangkan rasa Kehidupan,
✿meredupkan lentera yang dulu menyala-nyala,
✿…dingin…
✿…sangat dingin…
✿Ia begitu angkuh,
✿menyiksa Batin,
✿Lupakan bahwa Hidup dengan Perasaan masa lalu,
✿takkan buat Ia tetap berdiri,
✿meruntuhkan Asa untuk terus mencoba,
✿Hilang begitu saja…
✿Hiduplah dengan Perasaan yang nyata,
✿Ia adalah Hati yang tak pernah membenci,
✿Hati yang takkan berhenti,
✿Hati yang selalu haus,
✿Hati yang rela kehilangan,
✿dan…
✿Hati yang berani menatap Kenyataan
✿Jangan biarkan pahitnya Kehilangan
✿membuat Pelangi di Hati menghitam,
✿terkunci…
✿Kecilnya Hati dengan Hati yang Sombong,
✿tak ingin tersentuh…
✿“Aku tak ingin tersentuh,selain Ia yang datang”
✿Ia bukan tersakiti,
✿adalah hal lain yang takut kembali kerna kehilangan,
✿Tempat dimana dulu Ia memberinya mimpi,
✿hingga Lukisan tentang perasaan yang tercurah di saat Ada
✿Kini tiada,
✿serasa tercabik,
✿hilangkan rasa Kehidupan,
✿meredupkan lentera yang dulu menyala-nyala,
✿…dingin…
✿…sangat dingin…
✿Ia begitu angkuh,
✿menyiksa Batin,
✿Lupakan bahwa Hidup dengan Perasaan masa lalu,
✿takkan buat Ia tetap berdiri,
✿meruntuhkan Asa untuk terus mencoba,
✿Hilang begitu saja…
✿Hiduplah dengan Perasaan yang nyata,
✿Ia adalah Hati yang tak pernah membenci,
✿Hati yang takkan berhenti,
✿Hati yang selalu haus,
✿Hati yang rela kehilangan,
✿dan…
✿Hati yang berani menatap Kenyataan
✿Jangan biarkan pahitnya Kehilangan
✿membuat Pelangi di Hati menghitam,
✿terkunci…
✿Kecilnya Hati dengan Hati yang Sombong,
✿tak ingin tersentuh…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar